Alat bantu dengar modern over-the- counter yang baru, ini potensi kekurangannya

Pengecer AS mulai menjual alat bantu dengar modern tanpa resep pada 17 Oktober 2022, langkah yang telah lama ditunggu-tunggu yang diprediksi oleh beberapa ahli dapat menjadi pengubah permainan dalam membuat perangkat ini dapat diakses dan terjangkau . Resep tidak lagi diperlukan, kunjungan ke dokter, atau bahkan janji temu dengan spesialis pendengaran tidak lagi diperlukan.

Sebaliknya, orang Amerika dapat membeli alat bantu dengar https://kasoemhearingcenter.com/ dengan online atau dengan satu perjalanan ke apotek terdekat atau toko besar. Alat bantu ini hanya untuk mereka yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Bagi konsumen ini, hearing aid terbaik yang dijual bebas jelas menawarkan alternatif yang menarik

Alat bantu dengar modern

Sebagai seorang otolog/neurotologist – seseorang yang mengkhususkan diri pada penyakit telinga – saya ingin mengatakan bahwa sementara penglihatan mengikat kita dengan dunia, pendengaran mengikat kita satu sama lain. Dalam praktik saya, saya melihat secara langsung bagaimana pasien dengan gangguan pendengaran sering menarik diri secara sosial dan menjadi terisolasi. Mereka tidak ingin menempatkan diri mereka dalam situasi di mana mereka mungkin salah dengar atau tampak tidak terlibat, tidak tertarik atau tidak cerdas. Ini mungkin mengapa penelitian menunjukkan gangguan pendengaran dikaitkan dengan depresi dan gangguan kognitif .

Jadi sepertinya alat bantu dengar modern, yang dijual bebas akan menjadi solusi yang bagus untuk pasien dengan gangguan pendengaran, bukan? Lebih mudah dan lebih murah – dalam banyak kasus, ribuan dolar lebih sedikit – dan lebih banyak orang yang mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Tapi itu tidak sesederhana itu. Terjadi hanya dua bulan setelah keputusan akhir Badan Pengawas Obat dan Makanan AS tentang masalah ini , penjualan alat bantu pendengaran yang dijual bebas datang dengan peringatan dan bahkan beberapa risiko.

Bagaimana gangguan pendengaran terjadi?

Spesialis pendengaran membagi gangguan pendengaran menjadi dua kategori utama: gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural . Kehilangan konduktif disebabkan oleh beberapa hal, termasuk penyumbatan kotoran telinga, perforasi di gendang telinga atau cairan di telinga tengah. Anak-anak lebih mungkin dibandingkan orang dewasa untuk mengalami gangguan pendengaran konduktif, dan sebagian besar waktu, banyak dari masalah ini relatif mudah untuk diperbaiki.

Tapi gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh masalah yang terjadi di telinga bagian dalam, saraf pendengaran dan otak. Paling umum, ada hilangnya sel-sel rambut koklea kecil yang mengubah suara menjadi sinyal listrik . Otak mengartikan sinyal itu sebagai kicauan burung atau tawa anak kecil. Cedera sel rambut umumnya permanen dan tidak dapat diubah; sel-sel itu tidak beregenerasi pada manusia, atau dalam hal ini, pada mamalia mana pun.

Apakah konduktif atau sensorineural, hearing aid telah terbukti menjadi keuntungan yang luar biasa bagi pasien dengan gangguan pendengaran. Sebuah survei nasional menemukan bahwa pada tahun 2019, 7,1% orang dewasa berusia 45 tahun ke atas menggunakan alat bantu dengar .

Masalah dengan alat bantu dengar yang dijual bebas

Sebelum alat bantu dengar yang dijual bebas tersedia, pasien memerlukan tes dan penilaian pendengaran formal . Ini penting karena tidak semua gangguan pendengaran itu sama; spesialis pendengaran – baik otolaryngologists dan audiologists – dilatih untuk menguraikan jenis gangguan pendengaran yang dialami pasien. Dari situ, mereka membuat rekomendasi tentang perawatan pendengaran. Jika seorang pasien membutuhkan alat bantu dengar, seorang profesional perawatan kesehatan akan menyesuaikannya dengan alat tersebut .

lihat : Kapan Anda Harus Meningkatkan Alat Bantu Dengar Anda?

Tetapi membeli alat bantu dengar yang dijual bebas tidak memerlukan semua itu – tidak pemeriksaan telinga, bukan tes pendengaran, dan bukan sesi pemasangan. Ada banyak alasan mengapa pendekatan jalan pintas ini, meskipun lebih murah dan menawarkan akses yang lebih mudah, mungkin tidak ideal untuk seseorang yang mengalami gangguan pendengaran.

Pertama, pasien mungkin memiliki infeksi kronis atau kondisi yang memerlukan manajemen medis atau bedah, daripada alat bantu dengar. Kedua, beberapa pasien mungkin menjadi kandidat untuk koreksi bedah gangguan pendengaran mereka. Ketiga, pasien dengan gangguan pendengaran di satu telinga atau perbedaan besar dalam pendengaran antara kedua telinga mungkin memiliki pertumbuhan jinak pada saraf pendengaran dan keseimbangan. Ini sering membutuhkan pembedahan atau perawatan radiasi. Sekali lagi, alat bantu dengar tidak akan membantu dengan kondisi ini.

Selain itu, bagi mereka yang akan mendapat manfaat dari produk yang dijual bebas, tidak semua alat bantu dengar cocok untuk setiap telinga – satu ukuran pasti tidak cocok untuk semua. Dan satu peringatan lagi: Alat bantu dengar yang dijual bebas tidak direkomendasikan untuk orang di bawah 18 tahun.

Akhirnya, beberapa pasien mungkin memiliki terlalu banyak gangguan pendengaran sehingga perangkat ini tidak memberikan manfaat apa pun. Sebaliknya, banyak pasien dengan gangguan pendengaran yang lebih lanjut memiliki pilihan implan koklea , yang pada dasarnya adalah kawat dengan susunan elektroda yang ditempatkan secara operasi ke dalam koklea, "rumah" tulang dari sel-sel rambut yang terletak jauh di dalam tengkorak. Elektroda merangsang saraf pendengaran secara langsung, melewati sel-sel rambut yang rusak. Untuk pasien ini, implan koklea menawarkan kesempatan luar biasa untuk mendengar kembali . Seiring kemajuan teknologi, lebih banyak orang akan menjadi kandidat untuk keajaiban medis ini.

Sekitar 80% orang dewasa berusia 55 hingga 74 tahun yang akan memperoleh manfaat dari alat bantu dengar yang modern digital tidak menggunakannya . Alat bantu dengar modern over-the-counter baru sangat menjanjikan untuk pasien yang tepat. Tapi pembeli berhati-hatilah: Mereka bukan obat mujarab. Tidak semua pelanggan akan puas dengan alat bantu dengar yang dijual bebas – dan kunjungan ke dokter atau audiolog tetap penting.